Selasa, 27 Desember 2011

Jogja Istimewa


Jogja Tetap Istimewa Bagiku
Setelah sekian lama (6 tahun) berada di Jogja, ternyata tidak pernah merubah kecintaan dan kebanggaan terhadap Jogja. Walaupun hanya sesaat menjadi bagian dari penduduk Jogja yang terkenal dengan keramahan dan unggah-ungguhnya, namun akan selalu menjadi kenangan yang tidak mudah melupakan semua memori tersebut.
Mengapa pilih Jogja sebagai Kota untuk Kuliah ?
            Jogja merupakan kota pelajar, dengan gelar yang disandang kota ini maka sudah dapat dipastikan banyak orang berdatangan untuk menempuh study di kota JOGJAMAICA. Selain menjadi kota Pelajar, Jogja juga menjadi Kota Pariwisata dan Budaya, memang sih ikon dari Jogja hanya Malioboro, Kraton, dan Prambanan, akan tetapi uaaaakeeeeh objek wisata yang bisa didatangi di Jogja yang semuanya memberikan nuansa dan eksotik yang berbeda.
            Kembali ke Jogja sebagai kota Pelajar. Sejak awal menginjakkan kaki di Jogja untuk study (25 Agustus 2004), saya sudah merasa yakin dan pasti bahwa Jogja akan memberi kenangan bagi hidup saya di kemudian hari. Selain ketertarikan saya terhadap kota Jogja, ada hal yang membuat semakin kebelet ingin mengenal Jogja lebih jauh, dan ternyata betul setelah menyelami lautan Ngayogyokarto Hadiningrat, fasilitas yang memudahkan saya memperoleh informasi maupun sarana yang terkait dengan dunia pendidikan. Semisal, buku-buku untuk bahan kuliah mudah didapat di Jogja, banyak toko buku dan penerbit yang ada di Jogja dengan berbagai variasi harga……Kemudian jika saya suntuk, tidak sulit untuk melepas kepenatan yang melanda, maka pergilah saya ke warung-warung (burjo, angkringan, cafĂ©, maupun restoran) untuk sekedar menyruput kopi maupun es teh. Jangan dikira di warung-warung tersebut hanya untuk makan dan minum saja, akan tetapi banyak mahasiswa yang berada di warung-warung untuk berdiskusi dan mengerjakan tugas, maupun nyari bahan kuliah melalui laptop dengan memanfaatkan fasilitas hotspot dari warung-warung. Suasana tersebut yang tidak bisa saya temukan di kota-kota lain, warung-warung yang buka juga hampir mayoritas 24 jam, sehingga buat yang hobi makan DIJAMIN tidak akan kelaparan. Akan tetapi yang lebih menarik lagi, ketika berada di angkringan, kebanyakan penjualnya bisa dijadikan teman curhat mahasiswa-mahasiswa.
            Dan ketika saya pengen nongkrong, ternyata Jogja juga memiliki sejuta pesona untuk nonggkrong, semisal di pinggiran X-Code,Jembatan Gondolayu, Nol kilometer Jogja, Bukit Bintang, Boulevard UGM, Amplaz, Galery Mall, dan yang tidak bisa saya sebut satu per satu, karena saking akehe tempat. Jadi buat yang hobi nongkrong ojo khawatir, ora bakal bingung milih…
            Serta ketika saya ingin berolahraga, banyak fasilitas umum yang bisa digunakan untuk mencari keringat (dan mencari jodoh…hehehehe), seperti area GSP-UGM, Area Stadion Mandala Krida, Area Stadion Maguwoharjo, Malioboro (Khusus Minggu Pagi jam 05.00-06.30 ditutup untuk kegiatan olahraga), lapangan Futsal yang thiiingg tleceeekkkk, dan berbagai tempat lain.
            Untuk biaya kuliah dan kost, ga usah dipikir nemen-nemen, coz sangat variatif biayanya, sekarang hampir sama dengan kota-kota lain, namun untuk saat ini bagi saya belum ada kota lain yang bisa mengalahkan Jogja dalam hal kemurahan untuk biaya hidup dan kuliah. Sedangkan untuk kampus-kampus jangan diperhitungkan lagi,,,Jogja Gudangnya Kampus,,,mulai dari yang berbasis keahlian, kesenian, maupun akademis, banyak tersebar di penjuru Jogja baik yang negeri maupun swasta, memiliki kualitas 11-12.
            Sebenarnya masih akeh sih cerita menarik dan pengalaman yang saya peroleh dari Kota Gudeg ini, namun kalau saya ceritakan semua, nanti ga bisa menemukan keIstimewaan dari Jogja dibanding kota lain. Kalau ingin membuktikannya, silahkan anda berkunjung ke Jogjamaica, syukur-syukur bisa menjadikan kota ini sebagai tempat untuk kuliah, dan bergabung dengan MAHAKERTA. Berbagai kenangan yang terukir di Jogja, membuat saya ingin mengunjungi Jogja dengan segudang cerita…kangen Jogja dengan segala aktivitasnya……kangen kebersamaan di MAHAKERTA, kangen Ibu Kos sekeluarga, kangen,kangen,kangen, pokoke kangen dengan semuanya……Terlalu manis untuk dilupakan…… (Batam, 17 Januari 2011, 2:15)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar